Komisi Partisipasi

Peserta MAB IX Komisi Partisipasi
Apa sih itu Komisi Partisipasi?
            Ummm…. Mungkin masih banyak ya yang kurang paham dengan kata “partisipasi”. Partisipasi dilihat dari kalimatnya aja udah pasti kan kaya keikutsertaan gitu. Semacam kita terlibat dalam suatu kegiatan atau organisasi. Jadi, intinya itu kita anak-anak berhak untuk berpartisipasi dalam kegiatan. Berhak untuk berpartisipasi dalam organisasi. Berhak untuk berpartisipasi dalam pembangunan bangsa ini. Komisi Partisipasi ini termasuk dalam komisi ke-4 dari 5 komisi yang lainnya. Kalian kan udah tau nih arti dari partisipasi. Jadi, sekarang pasti tau arti dari Komisi Partisipasi dan mengapa kami dibentuk? Yupzz… betul banget. Komisi Partisipasi dibentuk untuk membahas tentang partisipasi anak. Apa aja sih itu????

Apa aja sih masalah yang dihadapi oleh Komisi Partisipasi?

            Jadi, waktu MAB(Mimbar Anak Bali) ke-IX tahun 2015 kami membahas beberapa hal. Perjalanan kami tidak semulus kain sutra. Butuh perjuangan dan juga kerja keras. Kami gak hanya menentukan masalah aja , tapi kami juga harus menentukan penyelesaian apa yang menurut kami tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Belum lagi menentukan redaksional yang bikin kepala pusing tujuh keliling. Pensaran kan….???

            a.Partisipasi anak yang salah dalam mengikuti organisasi.
Ummmmm…… gimana nih menurut kalian? Bener gak?? Kalau menurut kami, bener banget. Kenapa ya kok bisa bener? Kalian pernah liat nggak sih anak” seusia kita yang mengikuti kaya geng motor gitu. Itu termasuk partsipasi anak yang salah dalam mengikuti organisasi lho. Banyak kok anak’ seumuran kita yang udah merokok, udah kebut-kebutan dijalan karena pergaulan yang salah, karena dia masuk organisasi yang salah. Jadi, itulah sebabnya kami membahas masalah ini di dalam sidang komisi. Kami merasa bahwa masalah ini urgent. Karena selain meresahkan masyarakat, juga akan menciptakan generasi muda yang gak baik. Sayang banget kan kalo hidup kita digunain buat hal-hal yang seperti itu. Lebih baik kita gunakan untuk hal yang lebih bermanfaat. Ya gak sih? Kita kan anak-anak Indonesia yang akan membanggakan bangsa kita.

            b. Minimnnya keberanian anak dalam berpendapat
Kalian pernah liat gak sih?? Beberapa dari temen-temen kita kurang bisa berinteraksi. Kurang bisa mengemukakan pendapatnya. Padahal dia memiliki potensi lho untuk berpendapat. Ada banyak faktor sih yang mempengaruhi. Ummmm… munkin karena takut, karena gak tau mau ngomong apa atau karena grogi. Bisa aja itu terjadi. Kasihan kan anak-anak muda bangsa Indonesia kalo potensinya gak digali. Jadi, itu sebabnya kami membahas ini dalam sidang komisi.

            c. Kurangnya partisipasi anak dalam melestarikan budaya.
Menurut kalian gimana? Bener gak ini sih? Zaman sekarang ya gak bisa juga kami pungkiri banyak banget anak” yang lupa sama budaya daerahnnya. Mereka lebih memilih untuk menonton konser artis luar negeri dibanding menonton budaya daerahnya. Bagi sebagian orang mengatakan “ah… udah bosen ah nonton gitu terus”. Jadi, kami berfikir kalo kaya gini terus pasti hilang dong budaya daerah kita. Terus apa yang bisa kita banggakan?? Apa yang generasi selanjutnya lihat??? Rumah adat sudah diganti dengan perkantoran. Ya… kami gak bisa munafik dengan kemajuan teknologi. Tapi, alangkah baiknya kita bisa tetep gak kudet dengan mengikuti arus globalisasi dan juga tetep melestarikan budaya setempat. Bener kan \^^/. Kita kan udah pada pinter semua. Pasti bisa dong memilah mana yang baik dan mana yang buruk buat diri kita.
           
            Jadi, diantara ketiga masalah yang kita bahas di sidang komisi waktu itu. Ada satu masalah yang paling urgent yang kami bawa ke dalam Sidang Suara Anak Bali. Yaitu masalah mengenai Partisipasi anak yang salah dalam mengikuti organisasi. Menurut kami itu urgent. Jadi, ada dua orang perwakilan yang dikirim dari Komisi Partisipasi yaitu Ni Putu Dhanan Kumaradewi M dan Ni Nyoman Tri Rahayu Kusuma D.
Sidang Komisi Partisipasi MAB IX


DUTA  ANAK  BALI   KOMISI   PARTISIPASI   TAHUN    2015

Duta Anak Bali Komisi Partisipasi adalah anak-anak yang bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan di Komisi Partisipasi selama satu tahun kedepan. Siapa aja sih ya orangnyaaaa??? Yukzzz liat…..

1.        DHANAN, Duta Anak Bali Komisi Partisipasi Tahun 2015


Nama Lengkap                    : Ni Putu Dhanan Kumaradewi M.
TTL                                       : Gianyar/ 01 Januari 2000
Alamat                                   : JL.Nyuh Bojog, No. 30 , Ubud, Gianyar,Bali
Kabupaten                           : Gianyar
Sekolah                                : SMAN 1 Gianyar
Cita-Cita                                : Pengusaha
Hobi                                       : Menyanyi, Bermain Musik, Ngeblog.
contact                                 : dhananid (Line), 0811387504 / (0361) 975704 (HP/Telp)                   
Motto                                     : Smart Generation
Nama Orang Tua                : I WAYAN ADA
Deskripsi                               : Suka sesuatu yang baru, suka sebuah
tantangan. Saya percaya seberapa banyak kita bisa menyelesaikan tantangan dalam hidup kita maka akan semakin dekat kita menuju jalan kesuksesan. Saya percaya dalam hidup ini bahwa tidak ada kata gagal dalam hidup ini. Yang ada hanya sukses dan belajar. Saya bukan orang yang pintar merangkai kata-kata. Saya bukan orang yang pintar berbicara. Tapi, saya yakin saya memilki semangat. Saya yakin bisa menjadi orang yang berguna di masa depan. Semangat kawan…. masa depan menantimu di depan. Perbuatanmu sekarang menentukan masa depanmu.

2.        RAHAYU, R.UP 1 Duta Anak Bali Komisi Partisipasi Tahun 2015
Nama Lengkap                    : Ni Nyoman Tri Rahayu Kusuma Dewi
TTL                            : Denpasar, 21 Oktober 1999
Alamat                       : Jl. Pratama Gg. 1 No.1 Nusa Dua
Kabupaten                : Badung
Sekolah                     : SMAN 2 Kuta
Cita"                           : Dokter & Pengusaha
Hobi                           : Menyanyi
Medsos                     :  rahayudw (Instagram), rahayu dewi (Facebook), rahayudewi21 (Line), trirahayukusumadewi@gmail.com (e-mail)
Nama orang tua       : I Made Wendi (ayah), Ni Made Sukerti (Ibu)
Deskripsi singkat     : Mimpi, jangan pernah berhenti bermimpi, bermimpilah selagi kita mampu. Wujudkan, lakukan hal positif yang dapat membuat kita sampai dalam pintu kesuksesan dan apa yang ada dalam mimpi dapat terwujud. Bersyukur, janganlah lupa untuk mengucap kata syukur apabila sesuatu yang kita impikan telah terwujud.
Slogan : Berhenti mengeluh, Bertindaklah!



Menurut kami                                    : Menjadi duta bukanlah akhir dari perjalanan kami. Tapi, menjadi duta adalah awal dari petualangan kami. Awal dari perjalanan kami. Untuk bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya. Untuk bisa belajar lagi dan belajar hal-hal baru yang ada di dunia ini. Terimakasih kawan.