Bersama FAD Bali, Menuju Ujung Cita!

Kamu, Aku, Dia, dan Mereka… Pasti punya mimpi punya cita-cita…
Ya! Kita wajib punya mimpi, cita-cita. Anak-anak tanpa mimpi dan cita-cita adalah anak-anak yang tanpa visi, tanpa tujuan. Sama halnya dengan FAD Bali yang punya seribu mimpi untuk anak-anak Bali. Mimpi kami sederhana, bahagia. Dan bahagia itu sederhana, hanya dengan melihat anak-anak tersenyum setelah memenuhi kewajibannya dan terpenuhi hak-haknya. Teman-teman pun harus memiliki mimpi, cita-cita. Sederhana saja. Teman-teman ingin jadi apa saat dewasa nanti? Ayoo.. tak sulit. Tidak mesti sebuah pekerjaan, seperti dokter, tentara, polisi, hakim, guru, dan sebagainya. Mimpi itu tak terbatas! Misal teman-teman ingin menjadi orang yang sukses, kaya, punya banyak rumah, dan sebagainya. Itu sah-sah saja lhoo…

Kamu, Aku, Dia, dan Mereka… Pasti ingin semua mimpi menjadi nyata…
Bermimpi itu menyenangkan. Mimpi indah memang selalu menjadi sebuah harapan. Semoga akan terwujud di masa depan. Ketika teman-teman bermimpi, maka teman-teman harus memiiki sebuah tekad untuk mewujudkan. FAD Bali pun demikian. Kami tak sekedar bermimpi lalu menceritakan mimpi-mimpi indah kami. Kami tak sekedar menceritakan hal-hal indah hanya untuk didengar. Tidak, kami tidak seperti. Kami juga berharap agagr teman-teman tidak seperti itu. Mimpi yang indah adalah untuk diwujudkan. Tekad kami itu kami wujudkan dalam bentuk usaha, dalam bentuk kegiatan, termasuk belajar demi mimpi-mimpi kami. Teman-teman, jika ingin mimpi, cita-cita menjadi nyata, bulatkanlah tekad dan mulailah usaha untuk itu, sekecil apapun. Ingat, sukses tanpa kerja hanyalah mimpi, tetapi kenyataan berkata sukses dengan kerja.

Pasti ada jalan ‘tuk para pemimpi menuju ujung cita…
Setiap pohon mangga ditanam dan dirawat dengan usaha yang sulit lho teman-teman. Tapi, tidak semua buah mangga rasanya manis. Terkadang, ketika kita sudah berusaha keras untuk cita-cita kita, usaha itu justru tidak berhasil sesuai yang kita harapkan. Apakah itu saatnya bagi kita untuk menyerah? Tidak! Jika kita ingin mencapai puncak gunung yang tinggi, kita harus mendaki. Tantangan dan rintangan itu biasa. FAD Bali pernah sulit, pernah gagal, pernah di bawah. Kami terus mendaki untuk cita-cita kami. Teman-teman pun tak boleh menyerah. Dunia ini adil. Sebenarnya, sukses sejati diraih dengan “mobil” usaha melewati ribuan “kerikil” kegagalan.

Hidup akan berwarna jika kita terus berlari…
Jangan pernah berhenti! Warnai hidupmu dengan berjuta pengalaman. Ketika satu mimpi terwujud, kejarah mimpi yang lain. Kita masih anak-anak. Ada banyak waktu untuk ribuan mimpi kita. Ayo kita buat hidup kita seindah warna-warni pelangi. Einstein, seorang ilmuwan Fisika, pernah berkata “hidup adalah seperti mengayuh sepeda, kau harus tetap bergerak agar tidak jatuh”.

Bermimpilah terus hingga Tuhan ‘kan memeluk mimpimu…
Anak-anak Bali, semoga Tuhan memeluk mimpimu!


*Terinspirasi dari lagu Pelangi dan Mimpi (CJR)
Sebagian dari Kami | Peringatan Hari Anak Nasional 2015 oleh Pemprov Bali | Gedung Ksirarnawa, 29 Juli 2015
Penyerahan Suara Anak Bali 2015 kepada Wakil Gubernur Bali | Gedung Ksirarnawa, 29 Juli 2015

[Administrator~2015]
©2015
Previous
Next Post »