Hindari Memposting Ini di Media Sosial !!

Om Swastyastu! Salam anak Bali!

Kita sudah mengenal media sosial online sejak lama, lengkap dengan manfaat, dampak, dan masalah-masalah yang ditimbulkannya. Janganlah menjadi orang yang membenci media sosial hanya gara-gara masalah-masalah dan beberapa kasus yang ditimbulkannya. Banyak tajuk berita yang seolah-olah menyalahkan media sosial sebagai penyebab terjadinya beberapa kasus penculikan, pemerkosaan, penipuan, pertengkaran, dan sebagainya bahkan sampai pembunuhan. Tapi, apakah itu benar-benar salah media sosial tersebut? Apakah itu salah si Facebook, bang Twitter, atau mas BBM?

ilustrasi oleh: mebiso.com


Mari berpikir cerdas! Apa sih yang bisa mereka lakukan jika tidak ada yang menggunakan? Itu bukan salah media sosialnya, tetapi ulah oknum-oknum yang “menyalahgunakan” media sosial atau malah karena kita sendiri yang kurang hati-hati dalam menggunakan sosial media. Jangan sampai deh kita terkena kasus gara-gara media sosial. Banyak oknum yang terkena perkara bukan gara-gara orang lain di sosial media, namun justru gara-gara dirinya sendiri yang memposting hal-hal aneh dan dianggap tidak pantas oleh pengguna media sosial lain. Maka dari itu, melalui postingan ini, saya ingin berbagi informasi yang saya ketahui tentang apa yang sebaiknya tidak diposting di media sosial. Informasi ini saya dapat saat mengikuti ceramah pada suatu acara oleh Bapak I Made Adi Purwantara, M.Kom, seorang Dosen STIKOM Bali, tentang Internet Sehat dan Peluang Bisnis.

1.     Percakapan pribadi
Percakapan pribadi dengan seseorang, atau antara seseorang dengan orang lain, sebaiknya tidak diposting untuk menjadi konsumsi publik karena sangat rentan menimbulkan masalah-masalah baru akibat pelanggaran privasi orang-orang yang terlibat.

2.    Informasi berlebihan
Melebih-lebihkan suatu informasi juga sebaiknya dihindari dalam memposting sesuatu di media sosial. Jika kalian suka “membumbui” suatu informasi hanya untuk mencari perhatian atau banyak likes, berhentilah melakukan itu karena masalah yang akan kalian dapat tidak sebanding dengan banyaknya likes yang kalian peroleh. Membumbui informasi secara berlebihan, apalagi sampai mengubah fakta, dapat menjadi sebuah penipuan publik.

3.    Informasi rahasia
Sudah jelas. Namanya juga rahasia masa iya diumbar di media sosial (?)

4.    Isu hubungan pribadi
Hayooo… siapa yang suka ngegosip??? Gosipnya jangan “dibisikin” ke media sosial yaa… Isu hubungan pribadi adalah informasi yang bersifat sensitif, rentan terhadap pelanggaran privasi seseorang, dan belum tentu kebenarannya sehingga dapat merusak nama baik seseorang. Bergosip via media sosial juga meninggalkan bukti-bukti lhooo… jadi, kalau gak mau dituntut, berhentilah bergosip, terutama di media sosial.

5.    Ketelanjangan
Sudah jelas. Ketelanjangan terkait pornografi adalah hal yang tidak pantas dipublikasikan.

6.    Konsumsi alkohol dan narkoba
Sumpah! Itu gaada keren-kerennya! Banyak anak muda sekarang memposting foto mereka sedang mengkonsumsi minuman beralkohol bahkan narkoba. Memposting foto-foto seperti itu justru merusak harga diri sendiri. Menjadi contoh yang tidak baik bagi anak-anak lain yang lebih muda. Apalagi foto yang diposting saat mengkonsumsi narkoba, siap siap deh… dicari pak polisi. Hihihi…

7.    Opini pribadi tentang sekolah dan pekerjaan
Naah… yang satu ini termasuk sering juga. Hati-hati yang kawan… yang namanya opini, apalagi bersifat menjelek-jelekkan dan tanpa bukti yang dapat dipertanggungjawabkan, tidak pantas diumbar ke publik. Sekolah atau kantor kalian dapat menuntut kalian jika melakukan hal demikian. Jadi, kalau ada uneg-uneg tentang sekolah atau kantornya, mending disampaikan baik-baik saja. Dengan begitu kan bisa lebih jelas.

8.    Harta kekayaan
Jangan sombong yaahhh… mau pamer harta bukan di media sosial tempatnya. Jika kekayaanmu tersebar luas, justru akan memancing para perampok untuk “merampok”mu.

9.    Foto atau video yang memalukan
Jangan deh jangaaan… memang sih beberapa hal memalukan dapat menjadi satu humor. Tapi, dipikir-pikir lagi yaa.. nanti yang “dipermalukan” marah-marah dan menuntut kamu ke polisi.

Yap, itulah hal-hal yang disarankan untuk tidak diposting di media sosial. Ingat, jika kamu mengatakan sesuatu terhadap seseorang, sangat mudah terlupa atau paling tidak sulit mencari buktinya. Akan tetapi, di media sosial, bukti dapat dicari dengan mudah meskipun kamu telah menghapus postingan itu karena postinganmu telah tersebar terlebih dahulu.

Jadi… “BERPIKIRLAH SEBELUM MEMPOSTING SESUATU

Terimakasih Kepada:
Bapak I Made Adi Purwantara, M.Kom

[oleh Duta Jaringan]

©2015
Previous
Next Post »