FAD 9emilang : Kilas Balik 9 Tahun Forum Anak Daerah Bali


#FAD9emilang
Hari ini, 26 Desember 2015, Forum Anak Daerah (FAD) Bali genap berusia 9 tahun. Berbagai hal telah dilalui organisasi yang beranggotakan anak-anak berdedikasi ini. Pahit getir dan suka cita silih berganti dihadapi. Hanya satu tujuan: “memperjuangkan terwujudnya hak-hak anak Bali”.

Bermula di tahun 2006, Duta Anak Bali tahun 2005 dan 2006 bersama Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Bali berniat membuat suatu organisasi yang mengumpulkan anak-anak se-Bali untuk memperjuangkan hak-hak anak dan menyosialisasikannya. Akhirnya, pada 26 Desember 2006 dibentuk secara resmi Forum Anak Daerah (FAD) Bali yang beranggotakan Duta Anak Bali tahun 2005 dan 2006, serta dua anak berprestasi perwakilan masing-masing kabupaten/kota di Bali. Dibalik keberhasilan dibentuknya organisasi anak ini, ada perjuangan mulia dari tiga orang anak Bali. Beliau adalah tiga orang “pendiri” FAD Bali yang saat ini sudah bukan anak-anak lagi dan sukses di bidangnya masing-masing.

Foto terbaru dari 3 orang pendiri FAD Bali

Tanpa lelah FAD Bali mereformasi diri, terus menerus berkembang menjadi sebuah organisasi yang matang, yang mampu bersuara, yang berhasil, meskipun anggotanya “masih” anak-anak. Pada hari jadinya yang ke-9 ini, FAD Bali mengusung tajuk #FAD9emilang Bersama Menuju Bali Provinsi Layak Anak. Dengan harapan, FAD Bali dapat semakin “gemilang” dalam menunjukkan aksinya memperjuangkan terwujudnya hak-hak anak Bali.

Sembilan tahun telah berlalu, apa yang telah berhasil dicapai? Atas asung kertha wara nugraha Ida Hyang Widhi, berkat Tuhan Yang Maha Esa, berikut adalah beberapa prestasi yang telah diraih FAD Bali.

a.    Telah mengikuti Kongres Anak Indonesia (KAI) sebanyak 9 Kali, yaitu pada tahun 2005, 2006, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2014, dan 2015

b.    13 Duta Anak Indonesia, yaitu:
1.    Kadek Ridoi Rahayu (Duta Anak Indonesia Komisi Partisipasi 2005)
2.    Ni Luh Christina P. J. (Duta Anak Indonesia Komisi Pendidikan 2006)
3.    I Gede Wahyu Adi Raditya (Duta Anak Indonesia Komisi Partisipasi 2006)
4.    Made Bayu Segara (Duta Anak Indonesia Komisi Pendidikan 2008)
5.    Ida Ayu Upawita Dewi (Duta Anak Indonesia Komisi Partisipasi 2008)
6.    Putu Wisnu Arya Wardana (Duta Anak Indonesia Komisi Jaringan 2008)
7.    Yanita Ristanti Purwita Dewi (Duta Anak Indonesia Komisi Perlindungan Khusus 2009)
8.    Sri Mahadhana (Duta Anak Indonesia Komisi Partisipasi 2009)
9.    I Ketut Hari Putra Susanto (Duta Anak Indonesia Komisi Kesehatan 2010)
10.  Ressa Agustika Satisva (Duta Anak Indonesia Komisi Kesehatan 2012)
11.  Manik Kencana Dewi (Duta Anak Indonesia Komisi Pendidikan 2014)
12.  Karinadevi Permata Jati (Duta Anak Indonesia Komisi Perlindungan Khusus 2014)
13.  Ni Luh Putu Mega Dyah Utami (Duta Anak Indonesia Komisi Partisipasi 2014)

c.    5 Penghargaan Pemimpin Muda Indonesia dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan UNICEF
1.    Kadek Ridoi Rahayu (2007)
2.    I Gede Wahyu Adi Raditya (2009)
3.    Ni Putu Maitri Nara Suari (2010)
4.    Sang Made Lanang Prasetya (2011)
5.    Ni Wayan Ayu Eka Agustini (2015)

d.    5 Presidium Sidang Kongres Anak Indonesia

e.    9 Mimbar Anak Bali (MAB)

*Update Info MAB-Xpressive 2016 >> http://mimbaranakbali.blogspot.co.id

Selain bertambahnya prestasi, FAD Bali juga semakin menjangkau anak-anak Bali dengan dibukanya berbagai akun sosial media FAD Bali. Tidak lain tujuannya adalah untuk menyosialisasikan FAD Bali dan tujuannya serta memperluas jaringan. Berikut adalah akun sosial media FAD Bali.
a.    Facebook > Forum Anak Daerah Provinsi Bali
b.    Twitter > @fadbali
c.    Instagram > fadbali
d.    OA Line > @acf5368q
f.     Youtube > Fad Bali

Sembilan tahun Forum Anak Daerah Bali. Semoga Tuhan selalu memberkati kami dan seluruh anak-anak Bali. #FAD9emilang Bersama Menuju Bali Provinsi Layak Anak

** Hai…! Hari ini kami sedang mengunjungi teman-teman di Lapas Anak Gianyar, Karangasem lhoo… mereka memang anak-anak yang berhadapan dengan hukum, namun bukan berarti mereka tak dapat kesempatan untuk berbenah diri. Hukuman memang harus dijalani, namun masa depan adalah hak mereka untuk mengukir pelangi! **


Previous
Next Post »